16 Tempat Wisata di Jombang Terkenal - Wisata Jawa Timur - Jombang memang terkenal akan sebutan kota santri. Banyak sekali pondok pesantren yang tersebar di derah kota dan kabupaten jombang. Letaknya wilayahnya juga memang lumayan strategis karena jombang merupakan jalur utama persimpangan lintas selatan pulau jawa yang antara lain Surabaya – Madiun – Yogyakarta, untuk jalur Surabaya-Tulungagung serta jalur Malang – Tuban.
Selain letaknya yang lumayan strategis jombang juga memiliki beberapa objek wisata indonesia yang menarik untuk dikunjugi. Memang beberapa objek wisata di jombang tersebut masih belum banyak yang terekspose sehingga banyak juga orang dari luar kota jombang yang belum mengetahui tempat wisata menarik apa saja yang ada di kota dan kabupaten jombang dan mungkin anda juga salah satunya. Baiklah untuk lebih jelasnya tentang tempat wisata di jombang silahkan baca rangkumannya berikut ini.
Tempat Wisata di Jombang |
Daftar 16 Tempat Wisata di Jombang Jawa Timur
1. Air Terjun Tretes jombangAir Terjun Tretes merupakan air terjun tertinggi di Jawa Timur dan sangat indah dengan dua aliran air terjun sekaligus yang mengalir ke bawah. Air terjun ini memiliki ketinggian 158 meter, terletak di ketinggian 1250 meter di atas permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah.
Air terjun ini terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek Gunung Anjasmoro (2277 m), dimana kawasan ini merupakan kawasan hutan lindung yang masih terjaga keaslian dan keindahan alamnya. Secara geologis kawasan ini merupakan batuan hasil gunung api kuarter tua. Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan sambungan dari air terjun tersebut, sehingga untuk kebutuhan air di kawasan ini dapat terpenuhi dengan baik. Curah hujan di kawasan ini berkisar 5.856 mm/th. Sedangkan suhu rata-rata 24 ° C.
Terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur.
Fasilitas atau bangunan penunjang kegiatan wisata air terjun hanya terdapat beberapa warung pada ujung jalan batu yang melalui wilayah Kabupaten Kediri. Sarana pendukung lainnya pada umumnya masih bersifat alami. Selain itu tidak adanya area parkir kendaraan sehingga harus menitipkan kendaraan pada warga sekitar dengan bayaran beberapa rupiah
2. Candi Ngrimbi jombang
Dalam bahasa setempat, candi yang menjadi pintu masuk di arah selatan pusat kerajaan Majapahit ini disebut juga Candi Ngrimbi. Candi ini pada awalnya berfungsi sebagai tempat beristirahat para prajurit kerajaan Majapahit beserta pimpinannya. Namun karena perhatian Pemerintah yang masih kurang, dalam salah satu foto ini terlihat bahwa Candi Ngrimbi mengalami kerusakan pada sejumlah sisi sehingga bentuknya tidak sesuai dengan aslinya.
Secara fisik memang bangunan Candi Arimbi tidak terlalu besar, bahkan boleh dikatakan terlalu kecil untuk nama besar kerajaan Majapahit yang mampu membangun kolam segaran, Gapura Wringin Lawang, Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus dan sejumlah situs peninggalan kerajaan yang mencapai kejayaan pada masa kepemimpinan Tribuwana Tunggadewi dan Mahapatih Gajah Mada ini.
Terletak di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, di tepi jalan utama Mojoagung dan Wonosalam,
3. Gereja Mojowarno jombang
Mojowarno adalah kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terletak di sebelah selatan Kecamatan Mojoagung.
Majelis agung gereja Mojowarno pada tahun 1930-an. Di Mojowarno berdiri Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang beraliran Calvinisme pada tanggal 3 Maret 1881. Di kecamatan ini juga berdiri salah satu bangunan gereja Kristen Protestan tertua di Indonesia. Tidak mengherankan, kecamatan ini memiliki populasi kristen terbanyak di Kabupaten Jombang.
Merupakan gereja tertua di Jombang, gereja ini menjadi pusat penyebaran agama Kristen Protestan pada jaman Belanda.4. Goa Sigolo-golo jombang
Goa Sigolo-golo merupakan goa alam yang terletak di dusun Kraten, desa Panglungan, kecamatan Wonosalam. Goa ini terletak tepat di tebing lereng Gunung Welirang.
Akses untuk menuju ke lokasi cukup mudah, tapi saat sudah akan naik menuju ke mulut goa, pengunjung diharapkan untuk lebih berhati-hati. Untuk menuju ke goa harus berjalan kaki, menyusuri jalan setapak yang licin dan terjal.
Keindahan yang tidak biasa akan anda temui saat berada di goa ini, karena pengunjung bisa menikmati keindahan tebing yang curam dan bebatuan yang eksotis di sana sininya.
Masyarakat sekitar menganggap goa ini sebagai goa keramat karena dulunya merupakan tempat meditasi oleh ayah Damar Wulan dari kerajaan Majapahit. Karena itupulaha, banyak masyarakat meyakini dengan bermeditasi di goa ini akan mendapat kesaktian, bahkan berkah.
5. Goa Sriti jombang
Goa Sriti ini terletak di di kecamatan Wonosalam, kabupaten Jombang dengan pemandangan yang sungguh luar biasa eksotis saat akan menuju mulut goa.
Sesampainya di dalam goa, pemandangan alamnya tak kalah indah. Layaknya goa pada umumnya, Goa Sriti memiliki dinding yang menyerupai stalagtit dan stalagmit yang saling silang. Kecamatan Wonosalam, untuk menuju lokasi yaitu dengan melalui jalan setapak dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.
6. Kedung Cinet jombang
Kedung Cinet terletak di desa Pojok Klitih dan terletak di tengah hutan belantara. Akses ke lokasi wisata ini sangat indah dan eksotis, dimana pengunjung harus menyusuri sungai Brantas dan melintasi jembatan gantung yang manantang adrenalin.
Hijaunya hutan dan jernihnya aliran sungai Brantas membuat perjalanan ke Kedung Clinet menjadi istimewa dan mengasyikkan.
Kembali ke kepercayaan urban, masyarakat sekitar percaya bahwa Kedung Clinet merupakan tempat peristirahatan prajurit Majapahit dan tempat mandi saat para prajurit menunggu kekasih mereka.
Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, sekitar 10 km dari jembatan Brantas Ploso, lokasinya berada di tengah hutan, untuk mencapai lokasi yaitu dengan menyusuri Sungai Brantas dan melewati jembatan gantung.
7. Kelenteng Hong San Kiong jombang
Klenteng Hong San Kiong terletak di desa Gudo, Jombang. Selain dikenal sebagai tempat agama Tri Dharma (Tios, Budha, Konghucu dan), candi ini juga berfungsi sebagai tempat medis. Hal yang menarik adalah para pengunjung yang ingin mendapatkan obat tidak hanya dari anggota itu sendiri, tetapi juga datang dari anggota agama lain termasuk 'Islam'. Selain itu, interaksi dengan orang-orang di sekitar dilakukan dengan baik.
Interaksi dari semua orang yang menghormati dan damai, karena lokasinya berada di tengah-tengah warga. Hal ini terjadi karena ini "Klenteng" / kuil telah berdiri ratusan tahun yang lalu. Orang-orang di sekitar juga sering melibatkan "proses" atau Klenteng renovasi.Desa Gudo, merupakan tempat ibadah Tridharma, ada event keagamaan yang selalu digelar setiap hari raya imlek yaitu pagelaran wayang potehi dan juga barongsay.
8. Makam Gunung Kuncung jombang
Gunung puncung secara nyata tidaklah berbentuk gunung. Mungkin karena lokasinya di daerah pegunungan, tepatnya gunung Anjasmoro, maka disebut gunung. Gunung Puncung adalah nama salah satu pemakaman yang terletak di desa Wonorejo, kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Menurut cerita rakyat, Gunung Puncung adalah makam orang yang memiliki kesaktian tinggi sehingga dihormati orang banyak. Sehingga tempat ini sering menjadi rujukan orang-orang yang berdoa dan ngalap berkah dari alam ghaib.
Mengenai kegaiban gunung Puncung ada beberapa versi berita yang berbeda. Yang pertama adalah dari umat Islam yang datang kesana murni untuk ziarah kubur dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Lalu yang kedua adalah Islam abangan yang bertujuan mencari kekayaan dari sana. Keduanya memiliki ritual yang berbeda. Secara detailnya saya kurang tahu pasti apa saja yang dikerjakan. Namun secara umum tentu tak jauh praktek sejenis di tempat lain.
KH Hasyim Asy'ari adalah satu lagi tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Beliau adalah pendiri Organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh yang karismatik dan berpengetahuan luas serta merupakan figur nasional yang juga turut membesarkan NU di Indonesia.
Keturunan langsung dari KH Hasyim Asy'ari adalah juga figur yang pasti dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia, yaitu, KH Abdurrahman Wahid, yang juga mantan presiden Indonesia yang telah wafat. Selain itu, KH. Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai penasihat Budi Utomo dalam perjuangannya melawan penjajahan. Lokasinya berada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, di dalam kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng.
10. Makam Pangeran Benowo jombang
Pangeran Benowo, adalah salah satu tokoh yang berjasa bagi masyarakat desa Wonomerto, kecamatan Wonosalam, Jombang, dimana juga makamnya sekarang terletak. Pangeran Benowo adalah seorang pangeran yang selalu berkelana dan pernah menjadi Bupati Madiun, hingga akhirnya menghabiskan masa hidupnya di Wonomerto.
Semasa hidupnya, Pangeran Benowo banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi kepentingan rakyat Wonomerto, seperti, membangun dan menata pemerintahan desa, membangun saluran irigasi, perkebunan, mengajari cara beternak sapi dan mengadakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi kepentingan penduduk saat itu.
Dari semua jasanya itu, makam Pangeran Benowo tetap terjaga dengan baik hingga saat ini dan banyak dikunjungi oleh para peziarah.Desa Wonomerto, Keca Wonosalam. yang menarik disini makam Pangeran Benowo, Putera Sultan Hadiwijaya yang wafat pada 1684, juga terdapat di Tegal.
11. Makam Sayid Sulaiman jombang
Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di kawasan Jombang setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.
12. Sendang Made jombang
Desa Made Kecamatan Kudu, dengan sendang lain seperti Sendang Omben, Sendang Payung, Sendang Drajat, Sendang Padusan, dan petilasan Airlangga.
13. Sumber Penganten jombang
Gunung puncung secara nyata tidaklah berbentuk gunung. Mungkin karena lokasinya di daerah pegunungan, tepatnya gunung Anjasmoro, maka disebut gunung. Gunung Puncung adalah nama salah satu pemakaman yang terletak di desa Wonorejo, kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Menurut cerita rakyat, Gunung Puncung adalah makam orang yang memiliki kesaktian tinggi sehingga dihormati orang banyak. Sehingga tempat ini sering menjadi rujukan orang-orang yang berdoa dan ngalap berkah dari alam ghaib.
Mengenai kegaiban gunung Puncung ada beberapa versi berita yang berbeda. Yang pertama adalah dari umat Islam yang datang kesana murni untuk ziarah kubur dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Lalu yang kedua adalah Islam abangan yang bertujuan mencari kekayaan dari sana. Keduanya memiliki ritual yang berbeda. Secara detailnya saya kurang tahu pasti apa saja yang dikerjakan. Namun secara umum tentu tak jauh praktek sejenis di tempat lain.
9. Makam K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wachid Hasyim jombang
KH Hasyim Asy'ari adalah satu lagi tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Beliau adalah pendiri Organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh yang karismatik dan berpengetahuan luas serta merupakan figur nasional yang juga turut membesarkan NU di Indonesia.
Keturunan langsung dari KH Hasyim Asy'ari adalah juga figur yang pasti dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia, yaitu, KH Abdurrahman Wahid, yang juga mantan presiden Indonesia yang telah wafat. Selain itu, KH. Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai penasihat Budi Utomo dalam perjuangannya melawan penjajahan. Lokasinya berada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, di dalam kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng.
10. Makam Pangeran Benowo jombang
Pangeran Benowo, adalah salah satu tokoh yang berjasa bagi masyarakat desa Wonomerto, kecamatan Wonosalam, Jombang, dimana juga makamnya sekarang terletak. Pangeran Benowo adalah seorang pangeran yang selalu berkelana dan pernah menjadi Bupati Madiun, hingga akhirnya menghabiskan masa hidupnya di Wonomerto.
Semasa hidupnya, Pangeran Benowo banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi kepentingan rakyat Wonomerto, seperti, membangun dan menata pemerintahan desa, membangun saluran irigasi, perkebunan, mengajari cara beternak sapi dan mengadakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi kepentingan penduduk saat itu.
Dari semua jasanya itu, makam Pangeran Benowo tetap terjaga dengan baik hingga saat ini dan banyak dikunjungi oleh para peziarah.Desa Wonomerto, Keca Wonosalam. yang menarik disini makam Pangeran Benowo, Putera Sultan Hadiwijaya yang wafat pada 1684, juga terdapat di Tegal.
11. Makam Sayid Sulaiman jombang
Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di kawasan Jombang setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.
12. Sendang Made jombang
Desa Made Kecamatan Kudu, dengan sendang lain seperti Sendang Omben, Sendang Payung, Sendang Drajat, Sendang Padusan, dan petilasan Airlangga.
13. Sumber Penganten jombang
Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, sekitar 1 km dari arah kantor Kecamatan Jogoroto.
14. Tirta Wisata Keplaksari jombang
Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, 2 Km dari pusat Kota Jombang, dengan kolam pancing, wisata air, dan lapangan tenis.
15. Wisata air Sumberboto jombang
Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Wana wisata yang di bina oleh perhutani.
14. Tirta Wisata Keplaksari jombang
Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, 2 Km dari pusat Kota Jombang, dengan kolam pancing, wisata air, dan lapangan tenis.
15. Wisata air Sumberboto jombang
Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Wana wisata yang di bina oleh perhutani.
16. Alun - Alun Jombang jombang
Terletak di kota jombang
Itulah beberapa objek wisata di jombang yang sudah kami rangkum untuk menambah perbendaharaan pengetahuan anda tentang tempat wisata yang ada di kota dan kabupaten jombang jawa timur.Semoga bermanfaat. Sumber Pendukung Wikipedia